This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 23 Oktober 2012

Takbir Keliling

"hei, siapa bilang takbir itu membosankan. teriak sana teriak sini. tepuk sana tepuk sini. eh, ternyata Takbiran itu MENGESANKAN"

Ada-ada saja. Di daerah  Muncar, khususnya di desa Tembokrejo dan Sumbersewu memiliki rutinitas tahunan Takbir Keliling dengan dengan menggunakan truk dengan full sound system. Jangan salah, sound system ini bukan sembarang sound system. Para remaja Muncar berlomba-lomba untuk mencari sound system yang punya suara jozz.
 
Berdasarkan pernyataan "kakak" saya yang tergabung dalam team Gandrung Hill (ikatan remaja Gumuk Kantong), untuk menyewa Truk dan Sound system yang bagus menghabiskan dana lebih dari 5 juta. Dana itu di dapat dari patungan teman-teman, masyarakat sekitar, dan donatur yang ingin melancarkan kegiatan ini.

Malam takbiran adalah malam yang ditunggu-tunggu.
Tidak hanya remaja saja yang berbondong-bondong untuk menyaksikan takbir keliling ini, bapak2, ibuk2, sampai eMbah2 juga tak ingin kalah.

Sebelum takbir kelilling dimulai, acara dibuka dengan pesta kembang api yang tak kalah meriahnya.
Aparat keamanan juga turut bekerjasama untuk mendukung acara ini.

Suara Takbir menggema di setiap sudut masjid suara-suara Takbir dari berbagai kelompok2 pemuda Muncar mulai Berkumandang dengan ornamen dan Sound System menggelagar dari berbagai desa-desa di Muncar Pertanda bahwa puasa ramadhan sudah selesai untuk tahun ini dan meraih kemenangan untuk esok hari,sekitar 150 Truk lengkapdengan sound system andalannya.






Selasa, 16 Oktober 2012

Makanan Khas Bercitra Rasa Unik

Mungkin kata "rujak" sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ada rujak sayur, rujak buah ataupun rujak cingur. Apalagi dengan yang namanya "soto", ada soto Lamongan, soto Kudus, soto Medan, dll.
Lantas, sudah pernahkah kalian merasakan kedua jenis makanan itu dicampur? =D

Jangan keburu bilang nggak enak atau aneh kalau belum mencicipi makanan satu ini. Yaaa… Rujak soto adalah makanan khas dari kota di ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi. Rasanya jangan ditanya lagi, anda akan ketagihan jika sudah mencicipinya. Dulu suami saya juga bilang makanan aneh waktu pertama kali saya sebut namanya.  Ehhhh, begitu mencicipi setelah itu setiap kali pulang ke Banyuwangi nggak pernah absen makan rujak soto.
Kalau anda berkesempatan berkunjung ke Banyuwangi, anda akan dengan mudah menemukan warung rujak soto. Tanyakan pada abang becak atau sopir angkutan umum mereka akan menunjukkan warung rujak soto terdekat.  Atau kalau anda penasaran tapi nggak mungkin datang ke Banyuwangi, maka coba buat sendiri di rumah. Cukup mudah membuatnya.
Seperti namanya, makanan ini terbuat dari campuran rujak sayur, lontong dan soto babat atau daging. Bahan-bahan untuk membuat rujaknya adalah kacang tanah, cabe rawit, gula merah, garam dan yang paling penting adalah campuran petis udang dan petis ikan yang semua bahan tadi dihaluskan kemudian dicampur dengan sayuran rebus seperti kangkung, taoge, kacang panjang dan timun segar. Jangan lupa juga irisan tahu dan tempe.
Setelah itu bahan utama untuk soto adalah babat dan usus sapi tapi kalau nggak suka bisa diganti dengan daging. Bumbunya  cukup sederhana, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar dan merica yang dihaluskan lalu dimasukkan pada rebusan babat. Jadi deh sotonya…
1328286840190567843
banyuwangi punya =)
Setelah itu siramkan soto panas tadi di atas mangkok yang berisi rujak sayur, taburan bawang goreng dan sedikit kecap manis akan menambah citarasanya. Lalu jangan lupa tambahkan kerupuk udang dan emping melinjo sebagai pelengkap. Hhhmmmm……
Masih merasa aneh?? Belum coba sih……

Minggu, 14 Oktober 2012

Tradisi Arak Endog

Ada yang beda saat Maulid Nabi di Banyuwangi.
Warga Banyuwangi punya kebiasaan arak-arak endog (telur) untuk memperingati serta memeriahkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Setiap desa di Banyuwangi terutama suku Osing yang menggelar adat ini. Dalam acaraini selalu diadakan arak-arakan endog atau bisa disebut dengan pawai Kembang Endog (bunga telur) dan serakanlan(puji-pujian) di masjid-masjid yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More